Jumat, 04 April 2014

Tarian Aksara

Senja...
Ku kerap menjamu meja tumpukan penuh kertas
Ajak tanganku membelaitiap lembarnya
Berharap kanvas ku penuhi putihnya
Hingga jadi warna tarian erotik kata
Melingkarlah tubuh sajak lalui jingganya senja

Lalu...

Ku kan bisikkan pada telinga titik tuk berhenti
Pada mata koma tuk memenggal sebagian sajian yang belum sempurna
Dan kuurai aksara mu pelan
Janggal ku nikmati tetesan tintaku
Masih tercecer aksara mengadu

Lalu

Lirih teramat lirih
Ku tarik engkau aksara penghibur
Agar ranumnya kian jelas meski waktu menghapusnya
Aku tak perduli!!!
Karena ribuan spasi tak menindas mati membujur untaian kejujuran
Dia menjadi alas hingga ujung bait meminta akhiri belukarnya kata

Maka jadilah semak aksara yang niscaya kan bahagia

0 komentar:

Posting Komentar